Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Komunikasi Keperawatan pada Pasien Kritis

Gambar
oleh :  MEITA KHOIRUR ROSITA    Follow    Like Komunikasi Keperawatan pada Pasien Kritis Sumber gambar:  http://trombinos.blogspot.com/2015/07/rahasia-ruang-icu-yang-perlu-kita.html Pasien kritis adalah pasien yang secara fisiologis tidak stabil, sehingga mengalami respon hipermetabolik komplek terhadap trauma, sakit yang dialami yang dapat mengubah metabolisme tubuh, hormonal, imunologis dan homeostatis nutrisi. Pasien kritis memiliki masalah yang kompleks, yang mengancam keselamatan jiwa. Pasien kritis memerlukan perawatan yang intensif dan membutuhkan alat untuk memantau kondisi dan menjaga kelangsungan hidup, sehingga pasien kritis memerlukan perawatan di ruang Intensive Care Unit (Menerez, Leite, & Nogueria 2012). Menurut Neiden, 2012 (dalam Alshehri dan Ismaile, 2016) ICU merupakan area unik di rumah sakit dengan staf yang memenuhi syarat, peralatan, perawatan dan pemantauan lanjutan. Di area ini, pasien dapat dipantau dan dipertahankan fungsi tubuhnya. Menurut

RISIKO DEKUBITUS

Gambar
   oleh :  MEITA KHOIRUR ROSITA    Follow    Like RISIKO DEKUBITUS A.       Pengertian Risiko decubitus merupakan kondisi rentan terhadap cedera local pada kulit dan/atau jaringan di bawahnya, biasanya di atas tonjolan tulang sebagai akibat tekanan dengan kombinasi gesekan (NPUAP, 2007)      Risiko luka tekan merupakan kondisi dimana individu berisiko mengalami cedera local pada kulit/jaringan, biasanya pada tojolan tulang akibat tekanan dan/atau gesekan (SDKI, 2016) B.        Etiologi 1.       Penurunan mobilitas 2.       Dehidrasi 3.       Kulit kering 4.       Periode imobilitas pada permukaan keras yang lama 5.       Hipertermia 6.       Nutrisi tidak adekuat 7.       Inkontinensia 8.       Kurang pengetahuan pemberi asuhan tentang pencegahan decubitus 9.       Kurang pengetahuan tentang factor yang dapat diubah 10.   Berat badan berlebih 11.   Tekanan pada tonjolan tulang 12.   Kulit kasar 13.   Kurang perawatan diri 14.  

INTOLERANSI AKTIVITAS

Gambar
  oleh :  MEITA KHOIRUR ROSITA    Follow    Like A.       Definisi Intoleran aktivitas adalah ketidakcukupan energi secara fisiologis atau psikologis dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari yang dibutuhkan atau diperlukan. (Herdman, 2012) Intoleransi aktivitas adalah jenis dan jumlah latihan atau kerja yang dapat dilakukan oleh seseorang. (Perry dan Potter, 2006) Intoleransi aktivitas adalah ketidakcukupan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. B.        Etiologi 1.          Kelainan Postur 2.          Gangguan Perkembangan Otot 3.       Kerusakan Sistem Saraf Pusat 4.       Trauma Langsung pada Sistem Mukuloskeletal dan neuromuscular 5.       Kekakuan Otot 6.       Tirah baring dan imobilitas 7.       Kelemahan secara umum 8.       Gaya hidup yang kurang gerak 9.       Ketidakseimbangan antara suplai oksigen dan kebutuhan ( Doengoes, 2000) C.        Patofisiologi    Anemia pada kehamilan terjadi karena peningkatan volume plasma yang